Demikian disampaikan Juru Bicara Kepresidenan, Dino patti Djalal kepada wartawan di Kantor Presiden, Kamis (3/1) siang. “Pangeran dan Putri Akishino yang mewakili Kaisar Jepang, akan berada di Indonesia dari tanggal 18 s/d 24 Januari 2008,” kata Dino. “Beliau akan tiba pada tanggal 18 malam, dan memulai acara dari tanggal 19. Setelah itu beliau akan melakukan perjalanan ke Jawa Tengah untuk mengunjungi Candi Prambanan, Universitas Gajah Mada, Candi Borobudur, dan meninjau beberapa proyek-proyek JICA atau Jepang International Cooperation Agency,” Dino Menerangkan.
Pertemuan courtesy call antara Presiden SBY dan Pangeran Akishino juga sudah dijadwalkan. “Karena kita tahu posisi dari keluarga Imperial Jepang, maka dalam pertemuan nanti tidak akan membahas masalah-masalah yang substantif." Menurut Dino, kunjungan Pangeran Akishino yang mewakili Kaisar Jepang ini penting karena mempunyai arti simbolis yang cukup besar. Ini merupakan cerminan perhatian pemerintah Jepang yang cukup besar terhadap Indonesia, dan merupakan kegiatan high profile yang penting, setelah penandatanganan deklarasi persetujuan kemitraan ekonomi tahun 2007, dimana Indonesia dan Jepang memasuki babak baru dalam hubungan ekonomi mereka. (osa)
Pencekalan Sjamsul Nursalim Menimbulkan Ketidakpastian Hukum
16 tahun yang lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar